Senin, 12 Oktober 2015

OPEN WATER DIVE PADI TULAMBEN

apa yang ada di dalam laut?
bagaimana aku bisa bernafas didalam air laut?
lalu bagaimana dengan gelombangnya?
apakah laut berbahaya?
bagaimana jika aku bertemu ikan hiu?
semua ketakutan ketakutan itu bermunculan begitu detailnya dibenakku. melihat hobby menyelam (diving) seseorang sebut saja rio. ia bahkan sudah menjamah dunia photography bawah laut, dan semua hasil gambarnya membuatku berdecak kagum (www.instagram.com/satria_rio ) bagaimana bisa seni photography bisa dilakukan dibawah laut? untuk bernafas saja rasanya pasti sulit. kegemaran rio dengan aktivitas menyelam membuatku begitu penasaran. hampir disetiap pertemuan kami, rio menjelaskan tentang bagaimana teknik dasar diving.
entah apa yang membuat rio pada akhirnya begitu berani mengambil keputusan yang beresiko, rio mendaftarkan namaku untuk kelas Open Water Diver alias kelas untuk mendapatkan License resmi sebagai seorang penyelam tingkat pertama. kelas ini akan diadakan di Tulamben, Karangasem. dan lemme introduce my instructor : Bapak Made Suwena, asli Tabanan. seorang Dive Master yang akan mengajarkan teori dan praktek mengenai teknik dasar dalam menyelam.
jadi hari sabtu, 10 Oktober 2015 dihari pertama saya tiba di Tulamben, saya bertemu dengan Pak Made Suwena di restaurant Hotel Paradise, saya berkenalan kemudian duduk bersama teman seangkatan saya dalam Open Water Class ini, kak setyo (malang) dan kak arimbi (jakarta). hari pertama saya mendapatkan teori dasar mengenai diving, aturan mainnya, detail equipmentnya, kondisi dan situasi nanti dibawah air, dan banyak lagi. Pak Made sendiri mengajarkan teori tentang diving dengan santai sembari sarapan di sea view restaurant Hotel Paradise.

 
 (hotel Paradise, Tulamben tempat Open Water Dive Class)

jadi tidak ada ketegangan sama sekali dalam kelas teori ini. semua materi masuk dengan sangat amat mudahnya karena cara Pak Made mengajar yang apik. setelah beberapa jam perkenalan teori, kelas dilanjutkan dengan Pool Class yaitu praktikal based theory yang sudah disampaikan tadi di dalam kolam.
awalnya banyak ketakutan yang saya rasakan, apalagi saya tidak terlalu expert berenang, belum lagi kulit saya yang over sensitive. tapi semua ketakutan itu terjawab, karena saya diberikan teknik teknik penanganan kegawat daruratan dalam air. saya semakin penasaran dan tidak sabar untuk langsung menyelam. Pool Class berlangsung cukup lama, teknik demi teknik dilanjutkan dengan ujian dilakukan satu demi satu. hebatnya, Pak Made benar-benar sabar membimbing saya dan kedua teman saya. kelas hari pertama berakhir dengan baik. saya, kak setyo, kak ari dan Pak Made mengakhirinya dengan makan bersama sembari melanjutkan teori dan beberapa test yang harus dikerjakan.




(equipment yang harus di fitting sebelum Pool Class dimulai, terdiri dari Wet Suit, Booties, BCD, regulator dan cylinder, fins, mask dan snorkle)




 
(kegiatan saya dan yang lain selama Pool Class)



(foto bersama kiri: saya, Kak Setyo, Pak Made Suwena dan Kak Ari setelah Pool Class di hari pertama)
malam dihari pertama, saya menginap di Sea Hua Ha Ha Resort (sekitar 100meter dari Paradise Hotel). fasilitas yang disediakan oleh Sea Hua Ha Ha lumayan lengkap dengan ukuran kamar yang besar.


(ini adalah penampakan kamar tempat saya menginap)
Kelas berlanjut dihari kedua, 11 Oktober 2015. dimana hari ini adalah hari pertama saya Menyelam yang sesungguhnya ke dasar laut. saya merasakan adrenalin saya meningkat, rasa takut pun tak kalah mengambil alih pikiran saya, mual, sakit kepala dan sakit perut tidak dapat saya hindari. dan tebak siapa yang mengantar saya sampai ke tempat memulai penyelaman? He's coming for a great companion. menyarankan saya untuk tenang, melakukan pemanasan, bernafas secara teratur dan perlahan.



and guess what his real act for calm me down : he hold my hand and said that everything gonna be okay. So i did it correctly.
dari Hotel Paradise saya berjalan ke arah Drop Off Tulamben, yaitu tempat menyelam pertama saya dan teman-teman sudah lengkap dengan Wet Suit dan booties terpakai di tubuh. Untuk BCD dan cylinder yang sangat berat, kami memperbantukan beberapa orang membawa peralatan kami ke tempat penyelaman awal. tidak seperti ekspektasi saya yang sering saya lihat di acara televisi bahwa untuk diving kita akan menggunakan boat ke arah laut terlebih dahulu. kenyataannya, saya harus berenang dari pantai ke arah titik kami akan mulai menyelam. bayangkan bagaimana cylinder dan BCD yang terpasang dipunggung begitu beratnya kita papah ke dalam air dengan gelombang cukup keras, bagaimana sulitnua mengatur keseimbangan di saat terombang ambing ombak sedang sambil memasang fins di kedua kaki. panas matahari sudah tidak lagi saya hiraukan karena saya begitu berfokus pada ujian yang akan saya ikuti nanti di tengah laut, dikedalaman 5-6meter. Tuhan akan benar-benar memberkati saya. (Amin)



(kiri: saya, bli Nyoman Suastika, Pak Made Suwena, Kak Setyo dan Kak Ari sebelum masuk ke kedalaman laut untuk ujian)


(Dive Comp & Compass : yang harus digunakan oleh penyelam untuk menentukan hidup matinya di kedalaman hahaha)


(saya dan kak ari, sedang menerima pengarahan dari Pak Made Suwena mengenai cara menggunakan kompas)

DIVE HARI PERTAMA selesai dalam dua kali dive dengan ujian yang lumayan lancar saya ikuti. hanya saja saya masih belum cukup mahir mengatur bouyancy (daya apung dan keseimbangan untuk naik turunnya badan didalam air). saya masih harus banyak belajar.











(beberapa foto saya di dive pertama saya saat saya mengikuti ujian)



(foto sesaat setelah dive pertama, bersama dive buddy)

setelah ujian di dive pertama dan dive kedua, saya dan kedua teman saya melanjutkan kegiatan dengan mengikuti last exam (test tulis) yang berisikan soal-soal berkaitan dengan teori-teori yang telah diberikan.


(hasil Last Exam saya, a great Result isnt? saya sangat bersemangat! tidak pantang menyerah untuk belajar, dan yang paling penting tidak ingin membuat dia kecewa jika sampai hasil ujian saya buruk).

aniway, rio meninggalkan saya di ujian dive pertama dan kedua saya untuk dive sembari hunting macro photos bersama teman-temannya di spot lain.
Malam Harinya saya bertemu dengan Pak Made, kak setyo, kak ari, rio dan beberapa temannya di Restaurant Wayan, untuk makan malam bersama.


(suasana makan malam di restaurant Wayan)

perbincangan kami seputar diving, dan pengalaman pengalaman para master yang dibagikan secara live dan gratis. makan malam pun usai tepat di pukul 21.00 dan kami kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat. karena besok pagi, kami akan benar-benar menjadi seorang penyelam! im so excited!
The day ive been waiting for, Senin 12 Oktober 2015. saya sepagi mungkin (6.00am) bersama rio berkumpul di Hotel Paradise, bertemu dengan Pak Made, Bli Nyoman, Kak Ari dan Kak Setyo untuk dive ketiga dan keempat kami. Saya benar-benar bertambah senang karena rio akan menemani saya di dua ujian terakhir saya. di akan ikut dive bersama kami. Spot yang akan menjadi tempat penyelaman kami hari ini adalah Uss Liberty Wreck, Tulamben. sebuah kapal liberty karam bertahun-tahun silam yang sudah menjadi tempat berkembangnya biota lautan.

so this is the story. meskipun saya sudah melewati ujian tulis terakhir dan dua ujian praktek, saya tetap harus mengikuti ujian hari ini. bonusnya adalah saya bisa menyelam ke spot yang merupakan best place to diving paling terkenal di Tulamben. penyelaman dimulai sama seperti sebelumnya, berangkat dari pantai berenang ke tengah kemudian masuk perlahan. dikedalaman 5-6 meter saya melakukan ujian lagi, setelah melewati beberapa sesi ujian, barulah kami berangkat ke Liberty Wreck.













(foto-foto kami selama dive di Liberty Wreck)


 


(foto setelah kami dive di Liberty Wreck)

Benar-benar tidak terasa, saya mengakhiri serangkaian kegiatan Open Water Dive. kegiatan terakhir adalah mengisi Diver's Log Book dan makan siang bersama dengan menu spesial ala karangasem : Sate Gurita.



(sate gurita as our closing menu)

Acara makan siang juga diisi dengan evaluasi dari Pak Made Suwena kepada saya, Kak setyo dan Kak ari, da begitu pula sebaliknya. kami satu persatu diminta kritik dan saran serta pesan dan kesan kami selama mengikuti Open Water Dive ini. we had so much Fun underwater isnt?



(foto kiri: kak ari, Pak Made Suwena, Saya dan Kak Setyo yang telah resmi mendapat License dari PADI sebagai Open Water Diver untuk 18metres/60ft. max depth)
berakhirnya sesi foto dengan memamerkan license kami, saya dan yang lain berpamitan karena kak ari dan kak setyo akan kembali ke denpasar. aaa gonna miss you my first dive buddy, seeyou di kedalaman-kedalaman selanjutnya.




special thank to : RIO. yang akan menjadi dive buddy kesayangan ❤️ terima kasih sudah memperkenalkan Dive Activities Kepada saya. terima kasih sudah selalu menenangkan saya disaat kepanikan muncul. terima kasih untuk semua yang sudah dipersiapkan untuk kelas Diving sehingga saya merasakan nyaman selama proses pembelajaran. terima kasih sudah dengan amat sabar membimbing, mengajarkan, menenangkan, dan membina saya sebagai diver pemula dengan baik. terima kasih untuk waktu berharganya yang telah diluangkan untuk saya. You're a truly man, my only one lovely man.

informasi untuk Open Water Dive :
Bapak Made Suwena 0812 3772080
atau bisa email di scubamaniabali@gmail.com
atau klik di www.scuba-mania.com

1 komentar:

  1. Terima kasih sudah bergabung dalam kursus PADI Open Water Diver di Tulamben. See you on next dive trip

    BalasHapus